Hanya bermain game online bisa Raup cuan hingga jutaan ?

Saat ini main game online Enggak cuma hanya sekedar hobi di waktu luang. Tapi juga bisa dapat menghasilkan cuan. Bahkan kalau kamu serius dalam bermain game online, kamu bisa jadi atlet game profesional. Dunia profesional para gamers ini disebut esports.

Gambar oleh Ian van der Linde dari Pixabay

Gaji Gamers

Di industri esports kamu bisa berkarir menjadi game Developer, desainer, animator, content writer, dan streamer. Peluang karir pada industri esports lebih dari apa yang dilihat orang seperti pro player atau streamer. Gamer yang melakukan live streaming disebut streamer. Sementara pro player merupakan pemain esports yang sudah berpengalaman. Pro player juga bisa sebagai streamer. Lebih mudah memasuki industri esports melalui jalur sebagai streamer ketimbang sebagai pro player. Menurutnya, pro player merupakan area yang sangat kompetitif, sementara untuk menjadi live streamer, cukup memiliki gaya profesional unik yang ditampilkan serta kemampuan untuk menghibur orang, maka siapapun bisa menjadi seorang streamer yang handal.

Kamu pasti akan kaget kalau mengetahui Berapa gaji dari profesi tersebut. Gaji pro player berkisar antara Rp4 Juta hingga Rp80 juta perbulan. Tergantung kemampuan masing-masing individu. Belum lagi kalau mereka juga sebagai streamer. Penghasilannya pun akan jauh lebih hingga ratusan juta rupiah.

Kamu pasti heran, dari mana para gamers itu mendapatkan uang?

1.Gaji dari agency atau tim

Banyak gamer yang direkrut oleh agency atau bergabung dengan tim. Seperti bergabung dengan perusahaan, gamer akan digaji secara bulanan.

2. Live streaming

Nggak semua gamer melakukan streaming saat bermain game online.Namun, mereka bisa menghasilkan uang lewat live streaming.

3. Bonus

Selain gaji bulanan, gamer juga akan mendapatkan bonus. Tergantung dari performance. Kadang, bonus bisa jadi lebih besar dari gaji bulanan.

4. Pertandingan

Ada banyak pertandingan esports memperebutkan Hadiah uang tunai dengan jumlah yang fantastis. Kalau menang, mereka akan mengantongi Hadiah uang tunai.

5. Iklan atau sponsor

Mereka juga bisa mendapatkan uang dari sponsor pribadi. Selain itu, banyak perusahaan yang ingin mengiklankan produknya dalam livestreaming atau konten pribadi.

Stigma dan Masa Depan

Meskipun sedang berkembang, namun sumber daya manusianya masih terbatas. Pelaku esports terbilang masih sedikit. Kenapa? Soalnya para gamer dibayangi oleh stigma bahwa mereka kurang berpendidikan. Padahal banyak Gamer yang juga punya gelar sarjana.

Tantangan juga datang dari orang tua. Mereka merasa pekerjaan menjadi gamer kurang menjanjikan. Seharian berada dirumah dan bermain game online masih dinilai nggak menghasilkan. Justru hanya buang-buang waktu. Gambaran sebuah pekerja di kepala mereka masih konservatif.

Walaupun streamer menjanjikan kesuksesan dengan pendapatan hingga ratusan juta perbulan, tapi kamu perlu mempersiapkan pekerjaan sampingan. Profesi streamer atau pro player masih abu-abu. Cukup berisiko untuk kamu yang baru mulai dan menggantungkan karir di industri ini sepenuhnya.